Jikalau pekerjaan jantung itu bagus dan tetap, maka nadi itujuga bagus dan tetap terasanya. Sebaliknya jikalau pekerjaan jantungtidak kuat dan tidak tetap, maka nadi itu tidak kuat (lemah) dan jugatidak tetap. Pada waktu merabai nadi, kita harus memperhatikankeadaan-keadaan nadi yang berikut :
1. Kecepatan nadi. Pada brang yang sehat dan tidak bekerja (sedangberbirine) kecepatan nadi itu kira-kira 70-80 dalam satu menit. Pada anak-anak nadi itu lebih cepat.
2. Tetap atau tidak. Pada orang sehat nadi itu tetap dan teratur(nadi teratur atau regulair), artinya waktu antara dua nadi samapanjang terasanya. Jikalau tidak tetap, maka antara tiap:tiap duadenyut nadi berlainan panjang waktunya dan nadi yang sepertiini dinamakan nadi tak teratur (irregulair). Dalam hal ini keadaanitu menunjukkan, bahwa jantung itu tidak tetap pula bekerjadalam tiap-tiap menit.
3. Sama rata atau tidak. Tekanan darah pada waktu kita merabainadi itu biasanya sama besarnya. Jikalau jantung sebentar bekerjakuat, sebentar lagi kurang, maka nadi itu tidak sama ratatelasanya. Nadi yang seputi i'ni dinamakan naldi taksama.
4. Besarnya nadi. Jikalau isi arteria yang dirasai itu biasa, maka dikatakannadi itu besarnya sedang. Kalau isinya sedikit, sehingganadi itu hampir-hampir kosong rasanya, maka dikathkan nadi itukecil. Kalau isinya penuh, dikatakan nadi itu besar.
5. Kekerasan nadi. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan jantung.Untuk mengetahuinya, nadi itu diperiksa dengan dua buah jari,yang sebuah diletakkan disebelah kepangkal (proximal) yangdekat pada jantung, dan yang sebuah lagi disebelah bawahnya(distal, ujung). Dengan jari yang di atas ditekan arteria itu pelanpelan,sehingga jari yang diujung mengetahui apakah arteria itutertekan atau tidak oleh jari yang di atas. Apabila arteria itumudah tertekan oleh jari yang di atas, sehingga jari yang diujungtidak bisa merasa tekanan darah didalamnya, maka nadi itu dikatakannadi lembut. Ini artinya, bahwa pekerjaaR jantung itutidak begitu kuat. Sebaliknya, jikalau tekanan darah itu sukar sekalidihilangkan, maka nadi yang seperti itu dinamakan nadi keras.Jika kita sedang saja menekankan arteria untuk menghilangkandenyut nadi itu, maka nadi itu dinamakan nadi sedang. Temukan cara menyembuhkan sakit diabetes secara alami
Faktor yang mempengaruhi perubahan Kecepatan nadi bisa
1. Jantung kita tidak sehat, misalnya oleh sebab beberapa penyakitpekerjaan jantung bertambah cepat (nadi cepat) misalnya padaradang paru-paru, atau lAmbat (nadi lambat) pada penyakit typhus.
2. Pekerjaan jantung bertambah cepat, sesudah kita berlari
3. Darah kekurangan sel darah merah; orang itu kekurangan hemoglobin;oleh sebab itu kekuatan.mengambil zat pembakar berkurang.Untuk mencukupi pekerjaan ini terpaksa jantung bekerjalebih cepat,sehingga nadi itu bertambah cepat pula.
4. Kalau kita mendapat demam, biasanya nadi kita bertambah cepat.Pada panas 370C cepat nadi kita dalam semenit 80. Jikalau panasitu naik 10 C, maka kecepatan nadi kita bertambah dengan l5-20. .Keadaan ini dinamakan tachycardia.
5. Juga kalau paru-paru kita sakit, maka badan kita kurang mendapatzat pembakar. Untuk memenuhi keperluan ini harusjantuitg kita lebih cepat bekerja.Darah itu dipompakan sewaktu systole kedalam arteria dengan kecepatan dan kekuatan yang tertentu;dinding pembuluh itu menahangelombang darah itu. Darah didalam pembuluh itu berada dalamtekanan yang kuat yang menghasilkan desakan darah systole dandiastole. Jika pada kontraksi bilik jantung itu darah itu dipompakankedalam aorta, maka desakan pada waktu itu adalah yang palingtinggi dan dinamakan desakan systole; Desakan diastole adalah desakansewaktu darah mengalir kembali kedalam jantung. Desakan darah itudiukur dengan pengukur desakan darah tuan Riva Rocci (erkameter).
1. Kecepatan nadi. Pada brang yang sehat dan tidak bekerja (sedangberbirine) kecepatan nadi itu kira-kira 70-80 dalam satu menit. Pada anak-anak nadi itu lebih cepat.
2. Tetap atau tidak. Pada orang sehat nadi itu tetap dan teratur(nadi teratur atau regulair), artinya waktu antara dua nadi samapanjang terasanya. Jikalau tidak tetap, maka antara tiap:tiap duadenyut nadi berlainan panjang waktunya dan nadi yang sepertiini dinamakan nadi tak teratur (irregulair). Dalam hal ini keadaanitu menunjukkan, bahwa jantung itu tidak tetap pula bekerjadalam tiap-tiap menit.
3. Sama rata atau tidak. Tekanan darah pada waktu kita merabainadi itu biasanya sama besarnya. Jikalau jantung sebentar bekerjakuat, sebentar lagi kurang, maka nadi itu tidak sama ratatelasanya. Nadi yang seputi i'ni dinamakan naldi taksama.
4. Besarnya nadi. Jikalau isi arteria yang dirasai itu biasa, maka dikatakannadi itu besarnya sedang. Kalau isinya sedikit, sehingganadi itu hampir-hampir kosong rasanya, maka dikathkan nadi itukecil. Kalau isinya penuh, dikatakan nadi itu besar.
5. Kekerasan nadi. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan jantung.Untuk mengetahuinya, nadi itu diperiksa dengan dua buah jari,yang sebuah diletakkan disebelah kepangkal (proximal) yangdekat pada jantung, dan yang sebuah lagi disebelah bawahnya(distal, ujung). Dengan jari yang di atas ditekan arteria itu pelanpelan,sehingga jari yang diujung mengetahui apakah arteria itutertekan atau tidak oleh jari yang di atas. Apabila arteria itumudah tertekan oleh jari yang di atas, sehingga jari yang diujungtidak bisa merasa tekanan darah didalamnya, maka nadi itu dikatakannadi lembut. Ini artinya, bahwa pekerjaaR jantung itutidak begitu kuat. Sebaliknya, jikalau tekanan darah itu sukar sekalidihilangkan, maka nadi yang seperti itu dinamakan nadi keras.Jika kita sedang saja menekankan arteria untuk menghilangkandenyut nadi itu, maka nadi itu dinamakan nadi sedang. Temukan cara menyembuhkan sakit diabetes secara alami
Faktor yang mempengaruhi perubahan Kecepatan nadi bisa
1. Jantung kita tidak sehat, misalnya oleh sebab beberapa penyakitpekerjaan jantung bertambah cepat (nadi cepat) misalnya padaradang paru-paru, atau lAmbat (nadi lambat) pada penyakit typhus.
2. Pekerjaan jantung bertambah cepat, sesudah kita berlari
3. Darah kekurangan sel darah merah; orang itu kekurangan hemoglobin;oleh sebab itu kekuatan.mengambil zat pembakar berkurang.Untuk mencukupi pekerjaan ini terpaksa jantung bekerjalebih cepat,sehingga nadi itu bertambah cepat pula.
4. Kalau kita mendapat demam, biasanya nadi kita bertambah cepat.Pada panas 370C cepat nadi kita dalam semenit 80. Jikalau panasitu naik 10 C, maka kecepatan nadi kita bertambah dengan l5-20. .Keadaan ini dinamakan tachycardia.
5. Juga kalau paru-paru kita sakit, maka badan kita kurang mendapatzat pembakar. Untuk memenuhi keperluan ini harusjantuitg kita lebih cepat bekerja.Darah itu dipompakan sewaktu systole kedalam arteria dengan kecepatan dan kekuatan yang tertentu;dinding pembuluh itu menahangelombang darah itu. Darah didalam pembuluh itu berada dalamtekanan yang kuat yang menghasilkan desakan darah systole dandiastole. Jika pada kontraksi bilik jantung itu darah itu dipompakankedalam aorta, maka desakan pada waktu itu adalah yang palingtinggi dan dinamakan desakan systole; Desakan diastole adalah desakansewaktu darah mengalir kembali kedalam jantung. Desakan darah itudiukur dengan pengukur desakan darah tuan Riva Rocci (erkameter).