Hormon korteks adrenal adalah hormon steroid yang mempunyai dasar strukturcincin siklopenta noperhidrofenantren. Senyawa dasar ini mempunyai rangka dengan17 atom karbon dan berasal dari kolesterol.a Korteks adrenal mensekresi tiga jenis hormon steroid yaitu: l) glukosteroid atau glukokortikoid, sejenis steroid dengan 2t atorn karbon yang mempunyai pengaruh terhadap metabolisme karbohidratintermedier; 2) mineral kortikoid, juga steroid dengan 21 atom karbonyang merangsang ekskresi K+ dan retensi air oleh ginjal dengan cara meningkatkan retensi Na*; dan 3) hormon androgen adrenal yang merupakan steroid dengan 19atom karbon. Hormon terakhir ini oleh hati diubah menjadi testosterone, tetapi tanpa perubahan oleh hati, hormon tersebut juga mempunyai pengaruh sedikitterhadap sifat seks sekunder.
Glukokortikoid
Hormon adrenoiiortikotropik darikelenjar pituitrin (ACTH) mengatur produksi glukokortikoid. Kelenjar pituitrin mensekresi ACTH seca?a Berkala setelahdirangsang oleti hormon glukokortikoid aktif yang beredar, oleh stres dan sebagai tips mengobati diabetes alami akibat adanya si&lus tidur dan tidak tidur." Kortisol menrpakan hormon glukokortikoidyang terbanyak. Sembilan puluh persen dari kortisol yang beredar terikatpada protein, terutama globulin pengikat kortisol (cortisol-binding globulin, CBG)tetapi juga pada albumin. Hanyakortisol bebas yang mempunyai aktivitas fisiologik karena kortisol bebas dapat keluar dari peredaran darah untuk mempengaruhi selsasaftn dan dapat diekskresi ke dalam urin.
METABOLIT DALAM URIN
Hati merombak glukokortikoid menjadi metabolit yang diekskresi ke dalam urin. Metabolit dalam urin ini dapat diukur sebagai kelompok l7-hidroksikortikoid (17-OHCS). Zat metabolit ini yang mempunyai senyawa hidroksil pada C-17 dan C-21 dan senyawa ketone pada C-20, dapatbereaksi dengan fenilhidrazine untuk membentuk senyawa insulin berwama kuning. Reaksiini disebut sebagai reaksi Porter-Silber dan 17'OHCS kadang-kadang disebut kronrogen Porter-Silber.
Aldosterone dan Sistem Angiotensin
Sekresi aldosterone, yang merupakan hormon mineralokortikoid yang utama,terjadi bila sel dari zona glomerulosa kelenjar adrenal dirangsang oleh angiotensin.Berkurangnya volume darah yang beredar menyebabkan sel-sel ginjal tertentumemproduksi renin dan renin ini dapat mengawali rangkaian kejadian denganangiotensin sebagai hasil terakhir. Aldosterone menyebabkan retensi air dan penambahanvolume darah sebagai akibat retensi natrium yang berlebihan. Setelah volumedarah kembali normal lagi sistem renin-angiotensin dihambat sehingga produksialdosterone juga berkurang.
ACTH dapat merangsang sekresi aldosterone tetapi sekresi melalui jalan inimungkin tidak mempunyai dampak fisiologik yang berarti. Peningkatan kadarkalium atau berkurangnya jumlah natrium dalam tubuh memacu reaktivitas sistemrenin-angiotensin dan kadar kalium dalam serum yang tinggr dapat merangsang produksi aldosterone secara langsung. 13 Dulu. darah terdapat sedikit sekali aldosterone,maka diperlukan cara yang sensitif sekali untuk mengukur kadar aldosterone.Metabolit yang mempunyai arti diagrrostik tidak dieksloesi dalam urin.
Glukokortikoid
Hormon adrenoiiortikotropik darikelenjar pituitrin (ACTH) mengatur produksi glukokortikoid. Kelenjar pituitrin mensekresi ACTH seca?a Berkala setelahdirangsang oleti hormon glukokortikoid aktif yang beredar, oleh stres dan sebagai tips mengobati diabetes alami akibat adanya si&lus tidur dan tidak tidur." Kortisol menrpakan hormon glukokortikoidyang terbanyak. Sembilan puluh persen dari kortisol yang beredar terikatpada protein, terutama globulin pengikat kortisol (cortisol-binding globulin, CBG)tetapi juga pada albumin. Hanyakortisol bebas yang mempunyai aktivitas fisiologik karena kortisol bebas dapat keluar dari peredaran darah untuk mempengaruhi selsasaftn dan dapat diekskresi ke dalam urin.
METABOLIT DALAM URIN
Hati merombak glukokortikoid menjadi metabolit yang diekskresi ke dalam urin. Metabolit dalam urin ini dapat diukur sebagai kelompok l7-hidroksikortikoid (17-OHCS). Zat metabolit ini yang mempunyai senyawa hidroksil pada C-17 dan C-21 dan senyawa ketone pada C-20, dapatbereaksi dengan fenilhidrazine untuk membentuk senyawa insulin berwama kuning. Reaksiini disebut sebagai reaksi Porter-Silber dan 17'OHCS kadang-kadang disebut kronrogen Porter-Silber.
Aldosterone dan Sistem Angiotensin
Sekresi aldosterone, yang merupakan hormon mineralokortikoid yang utama,terjadi bila sel dari zona glomerulosa kelenjar adrenal dirangsang oleh angiotensin.Berkurangnya volume darah yang beredar menyebabkan sel-sel ginjal tertentumemproduksi renin dan renin ini dapat mengawali rangkaian kejadian denganangiotensin sebagai hasil terakhir. Aldosterone menyebabkan retensi air dan penambahanvolume darah sebagai akibat retensi natrium yang berlebihan. Setelah volumedarah kembali normal lagi sistem renin-angiotensin dihambat sehingga produksialdosterone juga berkurang.
ACTH dapat merangsang sekresi aldosterone tetapi sekresi melalui jalan inimungkin tidak mempunyai dampak fisiologik yang berarti. Peningkatan kadarkalium atau berkurangnya jumlah natrium dalam tubuh memacu reaktivitas sistemrenin-angiotensin dan kadar kalium dalam serum yang tinggr dapat merangsang produksi aldosterone secara langsung. 13 Dulu. darah terdapat sedikit sekali aldosterone,maka diperlukan cara yang sensitif sekali untuk mengukur kadar aldosterone.Metabolit yang mempunyai arti diagrrostik tidak dieksloesi dalam urin.